PERUSAHAAN DALAM SISTEM PEREKONOMIAN
LATAR BELAKANG INDUSTRI DAN PERDAGANGAN
♣ Kegiatan Perekonomian
Pola sekarang tentang cara memuaskan kebutuhan merupakan suatu akibat dari adanya proses perkembangan secara historis dalam jangka panjang. Masyarakat Primitif harus memenuhi kebutuhan sendiri, tidak tergantung dengan yang laen, Terutama kebutuhan makanan, pakaian, dan perumahan. Jadi kehidupan ekonominya masih berupa rumah tangga tertutup dan belum ada pertukaran
Setelah cara hidup yang berpindah-pindah, mulai melakukan kegiatan perdagangan dengan cara barter. Akhirnya merasakan keuntungan dengan adanya pembagian kerja menurut jenis kebutuhannnya. Hal ini hanya membatasi diri terhadap produksi beberapa jenis barang saja. Bentuk ini disebut spesialisasi (penyebaran secara horozontal). Makin banyak jumlah kebutuhan, makin melebar spesialisasi.
Semakin maju suatu masyarakat membawa akibat yang lebih kompleks dalam perekonomian. Pertukaran tidak lagi dilakukan secara barter, melainkan sudah menggunakan alat pembayaran berupa uang. Dengan uang dengan mudah memenuhi semua kebutuhan.
Selain spesialisasi Pertukaran dapat ditimbulkan oleh diferensiasi, yaitu dari bahan dasar yang sama terjadi berbagai jenis produk. Tiap produk sebelum siap untuk dikonsumsi harus melalui dulu beberapa tingkatan pekerjaan. Masing-masing tingkatan pekerjaan dilakukan oleh perusahaan yang berbeda.
Proses penyebaran tidaklah sederhana. Disamping proses penyebaran (dispersi) terdapat juga proses penyatuan (konsentrasi) kegiatan secara keseluruhan merupakan satu kesatuan. Konsentrasi secara horizontal disebut paralelisasi. Perusahaan tidak hanya membuat satu macam produk , tetapi menghasilkan beberapa macam produk, tetapi sudah menghasilkan beberapa macam produk. Apabila beberapa tingkat rangkaian pengerjaan suatu barang yang sebelumnya dikerjakan oleh beberapa perusahaan, sekarang dikerjakan (disatukan) dalam satu perusahaan disebut integrasi (penyatuan secara vertikal).
Masyarakat maju barang dan jasa mudah didapat untuk keperluan konsumsi maupun industri. Peranan perusahaan sangat penting. Menurut asalnya, berbagai macam barang kebutuhan dapat diperoleh secara bebas tanpa memerlukan suatu usaha, seperti sinar matahari untuk keperluan penerangan. Barang tersebut disebut barang bebas (free goods).
Perbedaan antara Dispersi dan Konsentrasi yang Spesialisasi (horizontal) dan Diferensiasi (vertikal) terdapat pada karakteristik di Produk, Tipe Kegiatan, dan Perusahaan yang mengerjakan.
Barang bebas merupakan sebagian kecil dari jumlah dan macam barang yang kita butuhkan sebagian besar yang lain harus dipenuhi dengan barang dan jasa yang diusahakan oleh pengrajin. Proses kegiatan ekonomi dikelompokan ke dalam dua golongan yaitu kegiatan dan kebutuhan ekonomi dan kegiatan dan kebutuhan bebas.
♣ Sistem Perekonomian
Ada empat bentuk system perekonomian di dunia, yaitu kapitalisme, sosialisme, fasisme dan komunisme.
A. Kapitalisme
Kapitalisme merupakan suatu falsafah ekonomi dan bukannya bentuk suatu pemerintahan. Dalam sistem kapitalisme hubungan dengan pasar, seseorang bebas memilih dan membuat barang dan jasa yang diinginkan. Kebebasan ini disebut Laissez faire.
B. Sosialisme
Sosialisme adalah suatu system perekonomian dan juga bentuk pemerintahan. Pemerintah ikut campur dengan kebutuhan individu – individu kepada kebutuhan masyarakat. Jika perusahaan dianggap penting untuk mendukung perekonomian bangsa dan kebutuhan dapat dipenuhi dengan lebih efesien, maka pemerintah dapat ikut ambil bagian atau memasuki dunia industri dengan bertindak sebagai pemilik.
C. Fasisme
Fasisme adalah suatu system perekonomian dan bentuk pemerintahan (diktator) disebut negeri usaha, pemerintah memiliki semua industri. Orang bebas memilih tempat yang diinginkan atas persetujuan pemerintahan.
D. Komunisme
Komunisme merupakan system perekonomian dann suatu bentuk pemerintah. Dalam komunisme tidak terdapat kekayaan pribadi.
♣ Sistem Perekonomian Pancasila
Sistem perekonomian Pancasila dipandang cocok untuk masyarakat Indonesia tetapi belum ada kesepakatan yang mutlak baik dari pemerintah maupun pada ilmuwan tentang system perekonomian pancasila. Gambaran umum tentang karakteristik system perekonomian pancasila dari ilmuwan Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada dapat di peroleh sebagai berikut:
1. Roda perekonomian digerakan dengan rangsangan ekonomi, sosial dan moral
2. Adanya keinginan yang kuat dari seluruh masyarakat untuk memperoleh kemerataan sosial yang sesuai dengan azas-azas kemanusiaan.
3. Kebijakan ekonomi di prioritaskan untuk menciptakan perekonomian nasional yang tangguh. Berarti setiap kebijakan ekonomi harus dilandasi dengan jiwa nasionalisme.
4. Unit usaha berbentuk koperasi dipandang sebagai soko guru perekonomian dan merupakan bentuk paling kongkrit dari suatu usaha bersama.
5. adanya keselarasan serta pertimbangan yang jelas dan tegas antara perencanaan di tingkat nasional dengan desentralisasi dalam pelaksanaan kegiatan ekonomi. Ditunjukan untuk menjamin terciptanya keadilan ekonomi dan sosial pada masyarakat.
Dengan kata lain, kelimaa sila dalam pancasila dijadikan dasar pertimbangan dan pemikiran dalam perencanaan serta pelaksanaan kegiatan ekonomi.
♣ Pengertian Industri dan Bisnis
Perusahaan dapat bertindak sebagai perantara antara sumber factor produksi dan konsumen. Industri merupakan suatu kelompok perusahaan yang memproduksi barang yang sama untuk pasar yang sama pula. Perusahaan tidak selalu menggunakan material atau proses produksi yang sama dengan lainnya.
Dalam konsep barat, industri sebagai usaha untuk mengejar keuntungan, prestasi, dan pendapatan yang besar. Usaha ini membawa pertumbuhan ekonomi dan kenaikan produk nasional bruto merupakan alat statistic yang dipakai untuk mengukur pertumbuhan ekonomi, didefinisikan sebagai nilai total dari seluruh barang dan jasa akhir yang diproduksi dalam satu tahun disebuah Negara tertentu. Di Negara Barat semua dicapai berkat usaha menekankan prinsip dasar Efisiensi, Prestasi, Pendekatan yang rasional, Manajemen, Hubungan – hubungan yang formal industri menjadi sangat kompleks.
Kegiatan bisnis membantu usaha pemenuhan kebutuhan masyarakat oleh perusahaan meliputi semua aspek kegiatan untuk menyalurkan barang melalui saluran produktif, dari membeli bahan mentah sampai menjual barang yang jadi. Pedagang yang khusus melakukan pembelian dan penjualan, merupakan jalur penghubung antara produsen dengan konsumen dan membantu produsen mengatasi masalah pada saat mencari konsumen serta pada saat pembeli mencari produsen. Kegiatan bisnis meliputi perdagangan, pengangkutan, penyimpanan, pembelanjaan, pemberian
PENGERTIAN PERUSAHAAN
Perusahaaan adalah suatu organisasi produksi yang menggunakan dan mengkoordinir sumber-sumber ekonomi untuk memuaskan kebutuhan dengan cara yang menguntungkan. Definisi perusahaan dilihar adanya lima unsure yang penting yaitu organisasi, produksi, sumber ekonomi, kebutuhan, cara yang menguntungkan.
♣ Organisasi
Organisasi adalah bentuk dan hubungan yang mempunyai sifat dinamis dapat menyusaikan diri kepada perubahan, hakekatnya merupakan suatu bentuk yang dengan sadar diciptakan manusia untuk mancapai tujuan yang sudah diperhitungkan. Tujuan yang sudah diperhitungkan menunjukan bahwa hakekat organisasi bukanlah sebuah kumpulan dari sumber ekonomi semata-mata tetapi juga menciptakan suasana kerja yang baik atau usaha mengadakan pembandingan sumber dan hasil yang terbaik.
♣ Produksi
Produksi adalah semua usaha yang ditunjukan untuk menciptakan atau menaikkan faedah (utility). Secara luas di golongkan kedalam:
a. Produksi Langsung
Produksi Langsung merupakan usaha untuk menghasilkan atau mendapat barang secara langsung
♦ Produksi Primer (Ekstraktif)
Produksi Primer yaitu usaha untuk mendapatkan bahan atau material langsung dari alam.
♦ Produksi Sekunder
Produksi Sekunder yaitu usaha menggunakan bahan atau material untuk meningkatkan faedah atau mengelola menjadi barang lain.
b. Kegiatan yang Membantu Produksi Langsung
Selain produksi langsung terdapat kegiatan lain yang membantu disebut produksi tersier.
c. Produksi Tidak Langsung
Produksi tidak langsung tidak menaikan nilai penggunaan ataupun tidak langsung dari alam, tetapi memberikan jasa-jasa yang sangat berguna bagi perusahaan.
♣ Menggunakan dan Mengkoordinir
Sumber-sumber Ekonomi / Faktor – factor Produksi
Fungsi yang dilakukan oleh perusahaan pembelanjaan, pemasaran, kepegawaian dan sebagainya. Berbagai fungsi yang ada hanya dapat dilakukan apabila sumber-sumber ekonomi telah tersedia.
Pada pokoknya sumber ekonomi dikenal dengan singkatan 4M (men, money, material, dan method). Produksi tidak akan terlaksana dengan bail tanpa adanya sumber- sumber tersebut. Sumber ekonomi disebut juga input atau faktor – faktor produksi. Penggunaannya mempunyai konsukuensi bagi perusahaan.
MANUSIA , tidak saja berperanan sebagai tenaga kerja (faktor produksi), tetapi sekaligus juga sebagai konsumen
UANG merupakan unsure yang penting untuk menciptakan sejumlah modal. Modal secara luas dapat didefinisikan sebagai sejumlah uang atau barang yang dibeli dengan uang tersebut untuk memproduksi barang lain.
MATERIAL merupakan salah satu faktor produksi yang sangat penting untuk kegiatan yang bersifat produktif. Elemen dikategorikan menjadi Material Tanah dan Material Sumber- sumber alam.
METODE adalah faktor produksi yang keempat, meliputi ide yang bersifat produktif, pengambilan keputusan, penanggungan resiko yang ada. Orang yang melaksanakan kegiatan ini disebut wiraswasta.
Terkadang keempat faktor produksi digolongkan kedalam dua kelompok yaitu Modal (termasuk tanah dan tenaga kerja), Manajemen. Tugas perusahaan adalah melayani kepentingan masyarakat. Semakin baik pelayanan yang diberikan kepada masyarakat akan semakin besar pula laba yang mungkin dapat diperolehnya.
♣ Kebutuhan
Kebutuhan meliputi barang dan jasa. Sebuah perusahaan tidak akan dapat memenuhi semua kebutuhan manusia, melaikan hanya sebagian saja. Sedang sebagian yang lain dipenuhi oleh perusahaan yang lain pula.
♣ Cara yang menguntungkan
Agar tujuan perusahaan tercapai, semua aktifitas yang dilakukan haruslah menggunakan cara yang menguntungkan, cara yang di tempuh harus memperhatikan prinsip efisien. Pemborosan menguntungkan sebuah perusahaan belum tentu sama baiknya bagi perusahaan yang lain, sebab cara yang ditempuhnya berbeda-beda.
a. Bidang Operasi
Dibidang pengolahan(manufaktur), perakitan (assembling), perdagangan.
b. Alat Produksi
Alat produksi yang digunakan oleh perusahaan manufaktur berlainan dengan alat produksi yang dipakai oelh perusahaan perakitan, perdagangan atau jasa
. c. Tujuan Perusahaan
Tujuan perusahaan ini sangat bergantung pada keinginan para pemilik pemilik atau sebagian besar dari penanam modal/pemberi kekayaan.
Tujuan Perusahaan:
♥ Keuntungan Maksimal
♥ Kesejahteraan Anggota
♥ Kesejahteraan Masyarakat
FAKTOR – FAKTOR YANG MENENTUKAN IKLIM BISNIS
Beberapa hal lagi yang perlu di pahami dalam kaitannya dalam system bisnis. Harus melihat hal dan trend nasional yang mempengaruhi iklim bisnis dari waktu ke waktu.
John MaynardKeynes telah memberikan tinjauan tentang cara penyembuhan derita akibat depresi. Bahwa tingkat kegiatan bisnis di sebuah siistem kapitalis itu tergantung pada kemauan para wiraswasta untuk menanamkan modalnya.Suatu system pasar itu dapat mengalami posisi yang buruk dan tidak dapat mengatasinya. Dan pengeluaran pemerintahan dapat menjadi elemen utama dalam penyembuhan tersebut.
♣ Investasi
Investasi adalah penggunaan sumber untuk menciptakan modal baru. Uang yang dikeluarkan untuk investasi baru tersebut akan memberikan pengaruh investigasi yang besar terhadap perekonomiann. Pengaruh tersebut lebih besar dibandingkan dengan jumlah rupiah yang dikeluarkan langsung pada investasi. Pengaruh investasi itu berlipat ganda. Mutliplier menyebabkan terjadinya pelipat gandaan itu dapat terjadi.
♣ Tabungan
Jumlah untuk ditabung akan menentukan kuat- lemahnya multiplier. Semakin banyak tabungan berarti semakin sedikit pengeluaran dan semakin lemah multiplier tersebut. Tetapi tabungan itu menjadi sumber investasi modal disana mendatang. Yang penting keteraturanb dan kepercayaan terhadap tabungan sehingga iklim bisnis itu dapat diramalkan.
♣ Pemerintahan
Pemerintah dapat berperan sebagai pengelola system bisnis. Pemerintah dapat meminjam uang membelanjai kegiatannya. Pemerintah mengakui defisit, defisit dapat menjadi nmasalah dan dapat tidak menjadi masalah bergantung pada situasinya.
Pemerintahan melalui baik kebijaksanaan “fiskal” atau “moneter” dapat mempengaruhi kegiatan bisnis.
♥ Kebijakan fiscal digunakan untuk mempengaruhi permintaan.
♥ Kebijakan moneter berkaitan dengan pengelola supply uang.
PROBLEMA BISNIS YANG DIHADAPI SAAT INI
Tiga persoalan yang selalu mendapat perhatian dari pemerintahan maupun masyarakat karena dapat mempengaruhi setiap konsumen dalam system bisnis.
♣ Inflasi
Inflasi adalah suatu kenaikan harga harga dan jasa secara umum dalam perekonomian
♣ Produktivitas
Produktivitas adalah keluaran barang dan jasa per unit tenaga kerja.
♣ Pengangguran
Pengannguran adalah seseorang yang tidak mempunyai pekerjaan tetap.
Sumber: buku Pengantar Bisnis Modern
(Pengantar ekonomi perusahaan modern)
edisi ketiga
oleh: Basu Swastha DH., SE., MBA.
Ibnu Sukotjo W. SE
leberty, Yogyakarta
Felicia Apriliani
22210714
Tidak ada komentar:
Posting Komentar