Janganlah kau tangisi perpisahan dan kegagalan bercinta, karena pada hakikatnya jodoh itu bukan ditangan manusia. Atas kasih sayang Tuhan kau dan dia bertemu, dan atas limpahan kasih-Nya jua kau dan dia dipisahkan bersama hikmah yang tersembunyi. Pernahkan kau berfikir kebesaran-Nya itu?

Label

Minggu, 21 November 2010

Bisnis Pembudidayaan Belut yang cukup Menjanjikan


BAB I
PENDAHULUAN


A. Latar Belakang
            Hingga saat ini, prospek komoditas belut masih sangat menjanjikan bahkan menggiurkan.  Namun budi daya belut memang terus menyimpan misteri. Prospek budi daya hewan bertubuh licin ini selalu dibarengi cerita dari mulut ke mulut maupun di berbagai media, terutama di dunia maya, mengenai berbagai kegagalan membudidayakan belut. Tidak sedikit cerita yang telah mengeluarkan banyak modal dan hasilnya hanya menuai kegagalan setelah lama menunggu panen.
            Tidak sedikit para petani pembudidaya yang membangun kolam, menebar bibit, kemudian hanya memanen kegagalan pada budi daya belut. Kiloan bibit di tebar hanya memberikan hasil panen beberapa ekor. Gagal pun di raih. Terlalu bernapsu memulai budi daya tanpa bekal ilmu yang memadai, tidak pernah melihat langsung lokasi budi daya sebelum memmulai budi daya, serta tidak adanya sharing dengan pembudidaya lain merupakan beberapa sebab kegagalan. Ditambah lagi, informasi budi daya yang salah, setengah – setengah, tidak tuntas, hingga tidak memiliki mentor yang dapat memberikan sederet faktor lain penyebab kegagalan budi daya belut.
            Kami akan mencoba memberitahukan berbagai hal tentang pembudiayaan belut yang telah kami teliti dan kami selidiki dari narasumber pembudidayaan belut. Mulai dari pengetahuan dasar yang harus dimiliki calon pembudiyaan, terutama mereka yang benar – benar awam terhadap budi daya belut hingga berbagai solusi dalam menghadapi kendala budi daya maupun jawaban atas berbagai pertanyaan yang muncul saat pembudidayaan, Disini kami juga akan memberitahukan kiat memulai budi daya belut dengan benar hingga segala persiapan budi daya, kendala saat budi daya berlangsung, hingga teknik panen dan pemasaran belut.
           

B. Tujuan
Semoga penelitian kami dapat bermanfaat bagi siapa saja. Bagi para calon pembudiayaan yang ingin menjadi peternak belut yang sukses, mereka yang pernah gagal membudidayakan belut dan tidak ingin mengulangi pengalaman yang sama, hingga mereka yang kurang puas dengan hasil budi daya belut saat ini dilakukan. Bisnis Membudidayakan belut cukup menjanjikan dalam persaingan bisnis saat ini. Hingga dalam pasar luar negeri ekpor – impor  pun cukup menjanjikan.


C. Sasaran
            Makalah ini dibuat untuk setiap orang yang ingin berbisnis dan mengeluti pembudidayaan belut yang saat ini cukup menjanjikan di dalam persaingan bisnis saat ini.. Pembudidayaan belut dengan mudah masuk pasar interrnasional yantu ekpor – impor karena belut cukup banyak diminati oleh para konsumen di luar negeri terutama di Jepang.. Bisnis belut sangat menjanjikan untuk di coba untuk mendapatkan hasil yang memuaskan dan untung yang menjanjikan.


 BAB II
PERMASALAHAN


PROSES PRODUKSI
A. Dari mana harus memulai pembudidayaan belut??
            Pertama- tama kita harus tau keunggulan belut apa saja, baik prospek pasarnya, khasiat, kelezatannya, maupun kandungan gizinya. Prospek pasar lokal, permintaan belut hidup di Jabodetabek mencapai sekitar 20 ton per hari. Belut memang hewan konsumsi yang tidak mengenal trend an musim sehingga serapan pasarnya stabil dan cenderung meningkat. Beberapa sector industri yang menjadi peluang pasar belut ini, diantaranya restoran, rumah makan, dan industri pengolah belut lainnya.
            Salah satu keunggulan belut adalah kandungan gizinya (protein dan energi) tinggi serta cita rasa hasil masakannya yang lezat sehingga banyak digemari. Belut memiliki kandungan energi yang tinggi sekitar 30% dibandingkan dengan protein pada telur ayam. Belut juga mengandung  asam amino, kalsium serta vitamin A, B12, dan E. Selain bebagai masakan belut yang sudah benyak dikenal, tedapat juga peluang bisnis pengembangan produk olahan berbahan baku belut seperti bakso, sosis, nugget, empek-empek, otak-otak dan makanan ringan lainnya (chiki belut).
            Pembudidayaan belut pun memerlukan pelatihan. Pelatihan merupakan salah satu langkah efektif untuk mendapatkan informasi teknis budi daya belut secara lengkap dan riil. Biasanya, banyak peminat budi daya belut yang benar – benar “berani” memulai budi daya setelah pelatihan. Namun tidak sedikit mereka yang mengalami kegagalan setelah mengikutin pelatihan. Karena itu, perlu diperhatikan bahwa terdapat  beberapa criteria mengenai pelatihan budi daya belut yang bermutu dan benar – benar dapat menjadi langkah bagi yang ingin sukses membudidayakan belut.
            Mulailah mencoba dari skala kecil terlebih dahulu. Pada tahap awal ini sebaiknya budi daya dilakukan dalam skala uji coba dengan tujuan untuk meminimalkan resiko. Praktiknya, digunakan beberapa buah tong plastic untuk memuali budi daya belut. Jika ingin kolam permanent, dapat membangun terlebih dahulu satu buah kolam semen berukuran 5x5x1 meter atau ukuran yang lebih kecil. Atau bisa juga membuat satu atau dua kolam terpal.


B.Kolam
            Kolam memegang peranan penting dalam pembudidayaan belut. Kolam merupakan sarana budi daya yang harus dipersiapkan secara matang sebelum memulai budi daya belut. Terdapat beberapa jenis kolam yang dapat digunakan untuk budi daya belut, diantaranya  kolam tembok, kolam terpal atau plastic, kolam jarring, dan menggunakan tong. Tapi kami disini hanya penjelaskan pembudidayaan belut dengan menggunakan media kolam tembok. Berdasarkan penggunaannya, kolam budi daya belut dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu kolam karantina, kolam penampungan induk, dan kolam pendederan.
            Kolam tembok untuk budi daya belut biasanya dibuat menggunakan bahan-bahan seperti batu bata, pasir, semen, batu split, pipa PVC dan besi beton sebagai rangka untuk memperkuat kolam. Jika baru ingin memulai membangun kolam untuk budi daya belut, sebaiknya dibuat diatas permukaan tanah. Keuntungannya, proses pemanenan belut lebih mudah dibandingkan dengan kolam yang berada dibawah permukaan tanah. Karena kolam tembok di bawah tanah biasanya tidak memiliki kolam tambahan di sekelilingnya sebagai tempat penampungan lumpur saat panen.
             Selain itu, waktu pembuatan dan biaya yang harus dikeluarkan dalam pembuatan kolam tembok diatas permukaan tanah lebih sedikit. Ukuran tembok yang baik tergantung dengan lahan yang ada. Umumnya peternak menggunakan ukuran 5x5x1 meter, 3x3x1 meter dan 2x2x1 meter.


C.Media
            Media merupakan faktor terpenting dalam budi daya belut. Umumnya, salah satu faktor penyebab kegagalan budi daya belut adalah salah membuat media. Komposisi dan teknik pembuatan media antara satu pembudidayaan dengan yang lain biasanya berbeda- beda, Namun intinya keberhasilan budi daya belut harus didukung oleh media yang sudah benar-benar matang saat bibit ditebar. Jika media belum matang beresiko menimbulkan gas yang bersifat panas dan mematikan bagi belut. Ada beberapa jenis media dalam pembudidayaan belut, yaitu:
1.      Media Instan Bokashi
2.      Media Tanah

D.Bibit
            Kualitas bibit menjadi salah satu faktor yang menentukan dalam keberhasilan budi daya belut. Hingga saat ini terdapat dua sumber bibit untuk budi daya, yaitu bibit yang berasal dari alam dan bibit dari hasil budi daya.. Bibit pun harus dikarantina berguna untuk memulihkan kondisi belut.


E. Pakan
          Pakan diantaranya :
a.      ikan kecil f. belatung
b.     cacing              g. kerang-kerang
c.     bekicot             h.  lembah ikan-ikan
d.     keong mas                  i. darah hewan
e.      katak dan kecebong

F. Pemeliharaan
A.   Persiapan sebelum penyebaran bibit
Setelah media matang dan sebelum memasukan bibit belut, kolam perlu diberi tanaman air (eceng gondok), vetsin, dan ikan-ikan kecil.

B.    Penebaran Bibit
Beberapa hal penting terkait penebaran bibit di antaranya sebagai berikut :
1.     penebaran bibit harus serentak. Tujuan, agar pertumbuhan bibit menjadi seragam.
2.     jumlah bibit yang digunakan sebaiknya 80-93 ekor/kg. Proses penjjarangan ini memerlukan waktu, ketelitian, dan relative merepotkan. Bibit yang digunakan berumur 2-3 bulan.
3.     jika saat awal pemeliharaan dan selama pemeliharaan banyak belut yang mati, jangan ditambahkan lagi.
4.     idealnya, waktu penebaran dilakukan sore hari, (sekitar pukul 17.00). Tujuan, agar setelah ditebar, suhu lingkungan lebih rendah sehinga belut lebih nyaman melewati proses adaptasi.
5.     setelah ditebar, belut akan membuat lubang. Sebagai media peristirahatan.
C.   Pemeliharaan
a.      pemberian pakan
b.     pemberian EM4
c.     pemberian vitamin
d.     pengaturan air masuk dan keluar
e.      perawatan tanaman air
ANALISIS USAHA PEMBESARAN BELUT DI KOLAM TEMBOK
  1. Asumsi
    1. Pembesaran menggunakan 10 buah kolam tembok dengan ukuran masing-masing kolam.
    2. Masing – masing kolam berisi maksimum 40kg bibit
    3. Lama pembesaran 4-5 bulan
    4. Kolam dapat digunakan hingga 10 tahun
    5. Pompa air dapat digunakan hingga 5 tahun
    6. Perlengkapan pendukung dapat digunakan 3 tahun

  1. Analisis Usaha
    1. Biaya Invvestasi
a. Tong 10 buah @Rp. 190.000                                   Rp. 1.900.000
b. Pipa PVC 2 inci 1 batang                                          Rp       12.000
c. Perlengkapan Pendukung                                          Rp     200.000
d. Upah persiapan drum                                                Rp     200.000

Total investasi                                                            Rp   2.312.000
                       
BAB III
PENUTUP


Kesimpulan

Dengan adanya karya ilmiah yang  sudah diteliti dan dipelajari. Kita dapat memahami segala persoalan yang ada pada budi daya belut jika kita ingin mencoba untuk merintis budi daya belut nantintya. Dengan bahan-bahan yang  sudah lengkap, kita hanya mengikuti dan mempelajarinya saja. Hal ini sangat menguntungkan bagi pembisnis yang menggemarinya.


Kritik dan saran

Terlalu rumit untuk perawatannya dan membutuhkan terlalu luas untuk tempat berkembang .

Dengan kerumitan yang ada dalam budi daya belut harus di uleti agar tidak sering terjadi kesalahan. Karena dalam dunia bisnis sering terjadinya kegagalan  akan menimbulkan kerugian yang sangat besar.
                                                          
Daftar Pustaka

Redaksi Agromedia, Budi Daya Belut di pekarangan rumah, Jakarta: Agromedia Pustaka, 2008

Rasa, Tri Mardi dan Selamet Rianto,  “Masih Andalkan Tangkapan Alam”, Jakarta: Tabloid Agrina,vol.5.no.112,13 oktober 2009

w.Iriana Dadang,pene SP,Tri Mardi,dan selamat R,”ayo,melaju bisnis ,’’jakarta:tabloid agrina,vol.5.no.112,13 oktober 2009


FELICIA APRILIANI

22210714

1EB17

Minggu, 31 Oktober 2010

TUGAS SOFTSKILL (studentsite)

TUGAS Pengantar Bisnis Modern bab 7


BAB 7

PEMASARAN



Pengertian pemasaran dan Konsep Pemasaran
♣ Pengertian
Pemasaran dan produksi merupakan fungsi bagi perusahaan. Semua perusahaan berusaha memproduksi dan memasarkan produk atau jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
Pada saat ini pemasaran mempunyai peranan yang sangat penting dalam dunia usaha. Kadang-kadang istilah pemasaran ini diartikan sama dengan beberapa istilah, seperti: penjualan, perdagangan, dan distribusi. Salah pengertian ini timbul karena pihak-pihak yang bersangkutan mempunyai kegiatan dan kepentingan yang berbeda-beda.
Pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuasakan kebutuhan kepada pembeli yang adaa maupun pembeli potensial.

♣ Penciptaan Faedah Bagi Konsumen

Selain pemasaran kegiatan lain yang dapat menciptakan nilai ekonomi adalah :
♥   Produksi yang membuat barang-barang
♥  Konsumsi yang menggunakan barang-barang tersebut
Faedah (utulity) adalah kekuatan dari nsuatu produk atau jasa untuk memuaskan kebutuhan.

Perusahaan dapat menciptakan lima faedah, yakni :
♥  Faedah bentuk (from utility),
♥  Faedah waktu (time utility),
♥  Faedah tempat (place utility),
♥  Faedah milik (ownership utility),
♥  Faedah informasi (information utility)

♠ Faedah Waktu
Dapat diciptakan dengan menyediakan produk pada saat konsumen membutuhkan untuk membelinya. Jadi produk yang ditaawarkan harus selalu siap pada saat diperlukan oleh konsumen
♠ Faedah Tempat
Faedah yang diciptakan dengan menyediakan produk pada tempat yanng strategis apabila konsumen ingin membelinya. Jadi, penjual berusaha untuk menentukan lokasi persediaan produknya sedekat mungkin dengan konsumen.
♠ Faedah Milik
Diciptakan dengan mempersiapkan pemindahan hak milik dari penjual kepada pembeli
♠ Faedah Informasi
Diciptakan dengan memberikan informasi tentang penawaran atau suatu produk kepada konsumen. Jadi, konsumen akan lebih memahami tentang produk yang ditawarkan oleh perusahaan sehingga lebih mudah dalam mengambil keputusan untuk membelinya.

 ♣  Konsep Pemasaran
Konsep pemasaran (marketing concept) merupakan falsafah perusahaan yang menyatakan bahwa pemasaran keinginan pembeli adalah syarat utama bagi kelangsunngan hidup perusahaan. Perusahaan yang menganut konsep pemasaran ini tidak hanya sekedar menjual barang saja, tetapi lebih dari itu, di mana perusahaan harus memperhatikan konsumen beserta kebutuhannya. Secara definitif dapat dikatakan bahwa
Konsep Pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan komsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan.

 ♣  Pendekatan Study Pemasaran
Pemasaran dapat dipelajari dengan mengadakan berbagai macam pendekatan yaitu :
♥ Pendekatan serba fungsi (functional approach)
♥ Pendekatan serba lembaga (institutional approach)
♥ Pendekatan serba barang (commodity approach)
♥ Pendekatan serba manajemen (managerial approach)
♥ Pendekatan serba sistem (total system approach)

♣  Pendekatan serba fungsi
Jumlah dan macam dari fungsi ini tergantung pada macam produk dan kebiasaan dalam perdagangan. Adapun fungsi pokok pemasaran:

♥  Penjualan
Merupakan fungsi yang paling penting dalam pemasaran karena menjadi tulang punggung kegiatan untuk mencapai pasar yang dituju

♥  Pembelian
Bertujuan memilih barang-barang yang dibeli untuk dijual atau untuk digunakan dalam perusahaan dengan harga, pelayanan dari penjual dan kualitas produk tertentu.

♥  Pengangkutan
Merupakan fungsi pemindahan barang dari tempat barang dihasilkan ke tempat barang dikonsumsikan. Kemajuan dalam pengangkutan telah meningkatkan macam ragam barang yang tersedia untuk konsumsi, mengurangi biaya distribusi barang, dan mempercepat distribusi barang.

♥  Penyimpanan
Merupakan fungsi menyimpan barang-barang pada saat barang selesai diproduksi sampai pada saat barang dikonsumsikan.

♥  Pembelanjaan
Pembelanjaan adalah fungsi mendapatkan modal dari sumber ekstern guna menyelenggarakan kegiatan pemasaran.

♥  Penanggungan Resiko
Adalah fungsi menghindari dan menguranngi risiko yang berkaitan dengan pemasaran barang. Tiap-tiap perusahaan menghadapi macam-macam risiko, antara lain :
♦ Risiko yang ditimbulkan oleh alamm seperti: gempa bumi, angin puyuh, banjir
♦ Risiko yang ditimbulkan manusia seperti kebakaran, pencurian dll
♦ Risiko yang ditimbulkan oleh pasar, seperti : merosotnya harga penjualan. Sedangkan merosotnya harga jual dapat disebabkan oleh situasi pasar seperti perubahan kesukaan konsumen, adanya penemuan bar, persaingan, kondisi perdagangan pada umunya dan pengruh musim.

♥ Standarisai dan grading
Merupakan dua istilah yang agak berbeda meskipun ada juga persamaanya. Kedua istilah tersebut akan dibahas lebih lanjut berikut ini
Standarisasi adalah penentuan batas-batas dasar dalam bentuk spesifikasi barang-barang hasil manufaktur, kadang-kadang juga disebut normalisasi.
Grading adalah usaha menggolong-golongkan barang ke dalam golongan standardyang  telah mendapat pengakuan dunia perdagangan

♥ Pengumpulan Informasi Pasar
Dalam fungsi ini termasuk pula pengumpulan dan penafsiran keterangan-keterangan tentang macam barang yang beredardi pasar, jumlahnya, macam barang yang dibutuhkan konsumen, harganya, dan sebagainya.

♣ Pendekata Serba Lembaga
Pendekatan serba lembaga ini mempelajari pemasaran dari segi organisasi/lembaga-lembaga yang terlibat dalam kegiatan pemasaran

♣ Pendekatan Serba Barang
Pendekatan serba barang atau disebut juga organisasi industri, merupakan suatu pendekatan pada pemasaran yang melibatkan studi tentang bagaimana barang-barang tertentu berpindah dari titik produksi ke konsumen akhir atau onsumen industri.

♣ Pendekatan Seba Manajemen
Mempelajari pemasaran dengan menitik-beratkan pada pendapat manajer serta keputusan yang mereka ambil. Jadi pendekatan ini mempelajari dan menekankan masalah-masalah pemasaran yang di hadapi oleh proodusen sebagai kekurangan dari aspek lain tentang sistem pemasaran

♣ Pendekatan Serba Sistem
Pendekatan serba sistem atau pendekatan sistem total ini mencakup elemen-elemen yang luas dalam sistem pemasaran, termasuk keempat pendekatan di muka. Adapun definisi dari sistem pemasaran adalah sebagai berikut :
Sumber Pemasaran adalah kumpulan lembaga-lembaga yang melakukan tugas pemasaran, barang, jasa, ide, orang, dan faktor-faktor lingkungan yang saling memberikan pengaruh, dan membentuk serta mempengaruhi hubungan perusahaan dengan pasarnya.


STRUKTUR ORGANISASI PEMASARAN
Struktur organisasi pemasaran bagi sebuah perusahaan tidak selalu sama dengan perusahaan lainya, tergantung pada kondisi yang ada maupun tujuan yag akan dicapai.

PASAR
Pasar adalah oraang-orang yang mempunyai keinginan untuk puas, uang untuk berbelanja, dan kemauan untuk membelanjakannya.

♣ Macam-macam Pasar
♥Pasar Konsumen adalah sekelompok pembeli yang membeli barang-barang untuk dikonsumsikan
♥ Pasar Industri adalah pasar yang terdiri atas individu-individu dan lembaga atau organisasi yang membeli barang-barang untuk dipakai lagi
♥ Pasar Penjual adalah suatu pasar yang terdiri atas individu-individu dan organisasi yang membeli barang-barang dengan maksud untuk di jual lagi atau disewakan agar mendapatkan laba.
♥ Pasar Pemerintah adalah pasar di mana terdapat lembaga-lembaga pemerintah, seperti: departemen-departemen, direktorat, kantor-kantor dinas, dan instansi lain.

♣  Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar adalah kegiatan yang membagi-bagi pasar yang bersifat heterogen dari suatu produk ke dalam satuan-satuan pasar (segmen pasar) yang bersifat homogen.

MARKETING MIX DAN PRODUK

♣  Pengertian Marketing Mix
Marketing Mix adalah kombinasi dari empat variable atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran perusahaan, yakni : produk, struktur harga, kegiatan promosi, dan sistem distribusi.

♣   Penggolongan Barang Menurut Tingkat Pemakaiannya dan Kekongkritannya
Penggolongan ini menunjukan berapa kali sebuah barang dapat digunakan, apakah sekali, dua kali, atau beberapa kali. Selain itu, penggolongan tersebut juga menunjukan kongkrit atau tidaknya suatu barang, sehingga barang-barang di bagi ke dalam :
♥ Barang Tahan Lama (durable goods)adalah barang-barang yang secara normal dapat di pakai berkali-kali, jadi dapat dipakai untuk waktu yang relatif lama.
♥ Barang Tidak Tahan Lama (nondurable goods)adalah barang-barang yang secara normal hanya dapat dipakai satu kali atau beberapa kali saja, artinya sekali barang itu dipakaiakan habis, rusak atau tidak dapat dipakai lagi.
♥ Jasa adalah kegiatan , manfaat, atau kepuasan yang ditawarkan untuk dijual. Misalnya : jasa reparasi, jasa potong rambut, jasa pendidikan dan sebagainya.

♣  Penggolongan Barang menurut Tujuan Pemakaiannya oleh si Pemakai

♥ Barang Konsumsi adalah barang-barang yang dibeli untuk dikonsumsi. Jadi, pembelinya adalah pembeli/konsumen akhir,bukan pemakai industri karena barang-barang tersebut tidak diproses lagi.
♥ Barang Industri adalah barang-barang yang dibeli untuk diproses lagi atau untuk kepentingan dalam industri.

SALURAN PEMASARAN

♣  Pengertian Saluran Distribusi
Saluran distribusi untuk suatu barang adalah saluran yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan barang tersebut dari produsen untuk menyalurkan barang tersebut dari produsen sampai ke konsumen atau pemakai industri.
Adapun lembaga-lembaga yang ikut mengambil bagian dalam penyaluran barang ini adalah : produsen, perantara, dan konsumen akhir atau pemakai industri.

♣  Alternatif Saluran Distribusi untuk Barang Konsumsi dan Barang Industri
Perantara adalah individu lembaga bisnis yang beroperasi di antara produsen dan konsumen atau pembeli industri. Adapun macam-macam perantara yang ada adalah :
♥ Pedagang Besar yang menjual barang kepada pengecer, pedagang besar lain, atau pemakai industri.
♥  Pengecer yang menjual barang kepada konsumen atau pembeli aktif
♥ Agen yang mempunyai fungsi hampir sama dengan peagang besar meskipun tidak berhak memiliki barang yang dipasarkan.

♣ Jumlah Perantara dalam Saluran
Setelah produsen menentukan saluran distribusi yang akan dipakai, masalah yang akan dihadapi berikutnya adalah masalah penentuan jumlah perantara untuk ditempatkan sebagai perantara pada tingkat perdagangan besar/pedagang eceran . Produsen mempunyai tiga alternatif yang dapat ditempuh yaitu:
♥ Distribusi Intensif merupakan suatu strategi yang digunakan oleh perusahaan dengan menggunakan sebanyak mungkin penyalur (terutama pengecer) untuk mencapai konsumen.
♥ Distribusi Selektif merupakan suatu strategi yang digunakan oleh oerusahaan dengan menggunakan sejumlah pedagang besar dan / pengecer yang terbatas dalam daerah geografis tertentu.
♥ Distribusi Eksklusif meerupakan suatu strategi yang digunakan oleh perusahaan dengan hanya menggunakan satu pedagang besar atau pengecer di daerah pasar tertentu.

PENENTUAN HARGA

♣ Arti dan Pengertian Harga
Harga adalah sejumlah uang (ditambah beberapa barang kalu mungkin) yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang beserta pelayananya. Salah satu prinsip bagi manajemen dalam penentuan harga ini adalah menitik beratkan pada kemauan pembeli untuk harga yang telah ditentukan dengan jumlah yang cukup untuk menutup ongkos-ongkos dan menghasilkan laba.

♣ Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Harga
♥ Keadaan Perekonomian sangat mempengaruhi tingkat harga yang berlaku
♥ Penawaran dan Permintaan
Permintaan adalah sejumlah barang yang dibeli oleh pembeli pada tingkat harga tertentu.
Penawaran adalah kebalikan dari permintaan, yaitu suatu jumlah yang ditawarkan oleh penjual pada suatu tingkat harga tertentu.
♥ Elastis Permintaan faktor lain yang dapat mempengaruhi penentuan harga adalah sifat permintaan pasar.
♦Inelastis jika permintaan itu bersifat inelastis, maka perubahan harga akan mengakibatkan perubahan yang lebih kecil pada volume penjualannya.
♦Elastis, apabila permintaan itu bersifat elastis, maka perubahan harga akan menyebabkan terjabdinya perubahan volume penjualan dalam perbandingan yang lebih besar.
♦Unitary elasticity, maka perubahan harga akan menyebabkan perubahan jumlah yang dijual dalam proporsi yanng sama.
♥ Persaingan
Harga jual beberapa macam barang sering dipengaruhi oleh keadaan persaingan yang ada. Barang-barang dari hasil pertanian misalnya, dijual dalam keadaan persaingan murni (pure competition). Selain persaingan murni, dapat pula terjadi persaingan lainnya, seperti :
♦Persaingan tidak sempurna, untuk barang-barang yang dihasilkan dari pabrik dengan merek tertentu
♦Oligopoli, beberapa penjual menguasai pasar sehingga harga yang ditetapkan dapat lebih tinggi daripada kalau dalam persaingan sempurna.
♦Monopoli, jumlah penjual yang ada di pasar hanya satu, sehingga penentuan sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti
♦Permintaan yang bersangkutan
♦ Harga barang-barang substitusi/ pengganti
♦Peraturan harga dari Pemerintah

♥  Biaya
Biaya merupakan dasar dalam penentuan harga, sebab suatu tingkat harga yang tidak dapat menutup biaya akan mengakibatkan kerugian.

♥ Tujuan Perusahaan
Penetapan harga suatu barang sering dikaitkan dengan tujuan-tujuan yang akan dicapai. Tujuan yang hendak dicapai :
♦Laba maksimum
♦Volume penjualan tertentu
♦Penguasaan pasar
♦Kembalinya modal yang tertanam dalam jangka waktu tertentu

♥ Pengawasan Pemerintah
Merupakan faktor penting dalam penentuan harga.

PROMOSI DAN PERIKLANAN

♣ Promosi
Merupakan salah satu variabel marketing mix yang digunakan oleh perusahaaan untuk mengadakan komunikasi dengan pasarnya

♣ Periklanan
Adalah komunikasi non-individual, dengan sejumlah biaya, melalui berbagai media yang dilakukan oleh perusahaan, lembaga non-laba, serta individu-individu.
Adapun masalah-masalah selanjutnya yang akan dibhas disini adalah :
♥ Tujuan periklanan
♦ Mendukung program personal selling dan kegiatan promosi yang lain.
♦ Mencapai orang-orang yang tidak dapat dicapai oleh salesman dalam jangka waktu tertentu.
♦ Mengadakan hubungan dengan para penyatur, misalnya dengan mencantmkan nama dan alamatnya
♦ Memasuki daerah pemasaran baru atau menarik langganan baru.

♥ Jenis Periklanan
♦  Periklanan Barang
♦  Periklanan Kelembagaan

♥ Media Periklanan
♦ Ssurat Kabar
♦ Majalah
♦ Radio
♦ Televisi
♦ Pos Langsung

♥ Biro Periklanan
Merupakan lembaga bisnis yang berdiri sendiri, yang mengkhususkan kegiatannya dibidang perencanaan, pengembangan, dan penempatan periklanan bagi langgananya. Adapun sumber penghasilannya berasal dari : komisi media (dari lembaga media) dan onglos jasa (dari sponsor) untuk desain iklan.


PERSONAL SELLING, PROMOSI PENJUALAN,
DAN PUBLISITAS

♣ Personal Selling
Adalah interaksi antar individu, saling bertemu muka yang ditunjukan untuk menciptakan, memperbaiki, menguasai, atau mempertahankan hubungan pertukaran yang saling menguntungkan dengan pihak lain
♥ Proses Personal selling
♦Persiapan sebelum penjualan
♦Penentuan lokasi pembeli potensial
♦Pendekatan pendahuluan
♦Melakukan penjualan
♦Pelayanan sesudah penjualan

♥ Jenis Tugas Penjualan dan Salesman
♦ Trade selling dan merchandising salesman
Merupakan tugas penjualan yang ditujukan kepada para penyalur, bukan kepada pembeli akhir
♦ Missionary selling dan detailman
Merupakan tugas penjualan yang dilakukan untuk mendorong pembeli agar bersedia membeli pada penyalur perusahaan.
♦ Technical selling dan sales enginer
Merupakan tugas penjualan yang berusaha meningkatkan penjualan dengan pemberian saran dan nasehat kepada pembeli akhir dari barang dan jasanya.
♦ New business selling dan pioncer product salesman
Merupakan tugas penjualan yang berusaha membuka transaksi baru dengan mengubah calon pembeli menjadi pembeli.

♣ Promosi Penjualan
Dalam promosi penjualan ini perusahaan menggunakan alat-alat seperti: peragaan, pameran, demonstrasi, hadiah, contoh barang dan sebagainya. Jadi, kegiatan tersebut dapat digunakan untuk mendukung kegiatan promosi yang lain.

 ♣  Publisitas
Hampir sama dengan periklanan, publisitas ini merupakan salah satu kegiatan promosi yang dilakukan oles suatu media. Namun informasi yang tercantum tidak berupa iklan melainkan berita. Biasanya, individu atau lembaga yang dipublisitaskan tidak mengeluarkan sejumlah biaya , dan tidak dapat mengawasi pengungkapan beritanya


Sumber: buku Pengantar Bisnis Modern
(Pengantar ekonomi perusahaan modern)
edisi ketiga
oleh: Basu Swastha DH., SE., MBA.
Ibnu Sukotjo W. SE
leberty, Yogyakarta
 
FELICIA APRILIANI
22210714
2 EB 22 

Minggu, 24 Oktober 2010

Surat untuk KekasihQu Tersayangggg....

 SAYANG,,,,

Sayang.. aq kangen bgd ma qm yg dlu.. skrg qm udah g pernah panggil aq Istri qm lg, dah g biza tlp2an lma lg kya dlu, zmz jg singkat2 bgd.. qm skrg dingin bgd.. walaupun aq hangatkan.. qm masih terasa dingin.. maafin aq.. aq g akan bosan2nya buat mnta maaf ke qm,, tp aq harap qm g akan bosan bwt nerima kata2 maaf aq.. aq akan tunggu qm.. aq pazty tunggu qm sampai qm seperti dlu lg.. walaupun butuh waktu n proses yg ckup lama.. tp aq akan tunggu qm kembali hangat di pelukanku.. aq sayang bgd ma qm hilal.. mang penyesalan selalu datang terlambat.. aq menyesal aq sayang bgd ma qm disaat qm mulai ragu ma aq.. tp aq tetap nunggu qm.. aq ingin qm ceria lg kya dlu.. aq ingin qm bahagia bersama aq,, bukan aq menjadi beban qm.. aq minta maaf atas smw kesalahan yang aq perbuat,, kebodohan yg telah aq perbuat slama nie.. aq minta maaf...


aq sayang kamu
aq cinta kamu
hilal....

apa aq masih bole di beri kesempatan untuk masih terus bersama qm.. diberi kesempatan untuk menyanyangi qm.. mencintai qm.. n masih diberi kesempatan untuk disinggah dihati qm..

sayang... apa yang harus ku perbuat untuk menyenangkan hati qm??

sayang...
hhhmmm...
apa lagi ya,,,
aq bingung..


sayang.. jgn sedih lg ya.. aq gak mau qm sedih..,
aq syang bgd sama qm..


aq akan terus meyakinkan qm bahwa aq sayang bgd ma qm.. agar qm kembali seperti hilal yg dlu aq kenal.. sayang.. maafin aq.. aq mw qm kembali sperti dlu.. aq akan berubah demi qm.. aq mohon.. aq akan terus nunggu qm sampai qm bner2 bisa balik lg seperti dulu.. aq akan nunggu sampai saat itu tiba.. aq akan menunggu....


FELICIA APRILIANI
LOVE 

NUR HILAL




SARANGHAEYO, WO AI NI, AIISITHERU, TE AMO, ICH LIEBE DICH..




I LOVE YOU




HONEY...
NUR HILAL...


mmmmmmmuuuuuuuaaaaaaacccccccchhhhhhhhhhhhhh......
:-* 

Sabtu, 23 Oktober 2010

TUGAS Pengantar Bisnis Modern bab 5


BAB 5


DESAIN DAN PERILAKU ORGANISASI



PENGERTIAN ORGANISASI

Organisasi adalah suatu proses tersusun yang orang-orangnya berinteraksi untuk mnecapai tujuan          
Menurut Boone dan Kurtz, organisasi adalah suatu proses tersusun yang orang-orangnya berinteraksi dan mencapai tujuan. Definisi organisasi itu meliputi tiga elemen pokok, yakni interaksi manusia, kegiatan yang mengarah pada tujuan, dan struktur.
Jika suatu perusahaan tumbuh, kebutuhan akan organisasi semakin meningkat. Dengan semaikn besarnya perusahaan, kiranya semakin diperlukan adanya spesialisasi jumlah karyawan yang lebih banyak; misalnya mempunyai satu angkatan penjalan, atau dapat juga mempunyai suatu departemen akuntansi, tidak hanya satu pemegang buku.


ORGANISASI FORMAL DAN INFORMAL
Organisasi Formal
Organisasi formal merupakan sistem tugas, hubungan wewenang,tanggung jawab, dan pertanggungjawaban yang dirancang oleh manajeman agar pekerjaan dapat dilakukan.
Beberapa faktor yana harus diperhatikan dalam penyusunan struktur organisasi folmal adalah:
Wewenang,
Tanggung jawab,
Pertanggungjawaban,
Delegasi ,dan
Koordinasi

Organisasi Informal
Organisasi informal adalah suatu jaringan hubungan pribadi dan sosial jaringan hubungan pribadi dan sosial yang mungkin tidak dilakukan atas hubungan wewenang formal.
Komunikasi yang terjadi dalam organisasi informal berjalan dengan cepat dari mulut ke mulut. Sistem komunikasi ini disebut sistem tanaman rambat.
Dalam kelompok kerja terdapat tiga kategori karyawan, yaitu :
                  Anggota-anggota kelompok dalam ( inner group )
                  Anggota-anggota kelompok pinggir ( fringe group )
                  Anggota-amggota kelompok luar (out group )

Sentralisasi VS Desentralisasi
Istilah sentralisasi dan desentralisasi sering dipakai dalam manajemen.
Organisasi yang disentralisasi
Organisasi manajemen yang disentralisasi merupakan sebuah sistem yang wewenang serta pengendaliannya dipegang di suatu pusat, biasanya ekssekutif puncak.
Organisasi yang didesentralisasi
Manajemen yang didesentralisasi merupakan suatu uasaha sistematis untuk mendelegasikan kepada jenjang bawah semua wewenang kecuali yang harus dilaksanakan pada jenjang tertinggi.


STRUKTUR  ORGANISASI  DAN PENYUSUNNYA

  Pembentukan Struktur Organisasi
Struktur organisasi formal didasarkan pada analisa dari tiga elemen kunci setiap organisasi, yaitu :
      Interaksi kemanusiaan
      Kegiataan yang terarah ke tujuan
      Struktur
Manajemen harus mengkoordinir kegiatan-kegiatan karyawan untuk mencapai tujuan   organisasi. Tujuan sebuah perusahaan yang berupa “ menyediakan barang yang berkualitas baik dengan  harga bersaing kepada konsumen”.

Hierarki Tujuan
            Hierarki tujuan organisasi berlingkup dari tujuan perusahaan keseluruhan sampai tujuan-tujuan khusus yang ditetapkan untuk masing-masing karyawan.Tujuan-tujuan yang lebih luas menyangkut kemampulabaan, penjualan, pangsa pasar, dan jasa dipecah ke dalam tujuan-tujuan untuk masing-masing divisi, masing-masing pabrik, masing-masing departemen, masing-masing kelompok kerja, dan masing-masing karyawan individual.

Departementalisasi
           Pembentukan struktur organisasi dimulai dengan penganalisisan kegiatan-kegiatan utama organisasi . Di kebanyakan perusahaan kegiatan ini berupa produksi, pemasaraan, pembelanjaan, dan personalia.

Wewenang dan Tanggung Jawab
           Dengan tumbuhnya organisasi, manajer harusnya menugaskan sebagian kegiataannya kepada bawahan agar dapat mencurahkan waktunya pada fungsi-fungsi manajerial. Tindakan menugaskan kegiatan kepada bawahan ini disebut pendelegasian.
            Dalam pendelegasian kegiatan, manajer memberikan tanggung jawab kepada bawahan untuk melaksanakan tugas- tugas yang ditugaskan. Di samping tanggung jawab, bawahan juga diberi wewenang yang sepadan dengan tanggung jawab tersebut.

Berapa Banyak Bawahan yang Harus Ada di Bawah Seorang Manajer?
            Salah satu alasan untuk departementalisasi adalah terbatasnya jumlah kegiatan yang dapat dilakukan oleh manajer di samping juga jumlah bawahan yang dapat disupervisi secara efektif. Rentang pengendalian (span of control) merupakan jumlah optimal bawahan yang dapat dikelola oleh seorang manajer.
            Faktor-faktor kritis dalam menentukan rentangan pengendalian yang optimal adalah:
   Jenis pekerjaan
   Pelatihan karyawan
♦   Kemampuan manajer
   Efektifitas komunikasi

Menjamin Komunikasi yang Efektif
            Komunikasi merupakan tugas yang relatif sederhana bagi organisasi kecil. Sering komunikasi itu berupa tatap muka, dan perintah yang kurang  jelas dapat diperbaiki dengan pembicaraan secara personal. Akan tetapi masalah komunikasi ini semakin banyak dengan tumbuhnya organisasi.

Menghindari Pertumbuhan Organisasi yang Tidak Perlu
           Dengan meningkatkan kekomplekan dan ukuran organisasi muncul kecenderungan untuk menanmbah personalia atasan dan spesialis. Kecenderungan ini bersifat alami bersifat yang dapat terjadi dalam desentralisasi dan para manajer mengetahui bahwa rentang pengendalian mereka terbatas.

Bentuk-bentuk struktur organisasi
Yang menjadi dasar dalam organisasi ini adalah pembagian kekuasaan (authority) dan tanggung jawab (responsibility).
Empat bentuk organisasi ini :
Organisasi garis (line organization)
Organisasi garis dan staff (line and staff organization)
Organisasi fungsional (funcional organization)
Komite (committee)
Organisasi matrik

Organisasi garis
Kekuasaan secara mengalir langsung dari direktur ke kepala bagian dan kemudian terus ke karyawan-karyawan di bawahnya.
Kebaikan :
Adanya kesatuan dalam pimpinan pemerintah
Pimpinan lebih cepat mengambil keputusan sebab tidak perlu membicarakannya dengan orang lain.
Pimpinan dapat lebih cepat dalam memberikan perintah.
Menghemat biaya sebab pengawasab kegiatan dilakuakan seorang saja.
Keburukan :
Sering terdapat birokrasi yang menghambat jalannya perusahaan
Tidak hanya spesialisasi menyebabkan tugas berat bagi para petugas sehingga kurang efisien.
Kurangnya kerjasama antara masing-masing bagian.

  Organisasi Garis dan Staf
Organisasi garis dan staf ini merupakan kombinasi yang diambilkan dari keuntungan-keuntungan adanya pengawasan secara langsung dan spesialisasi dalam perusahaan.
Kebaikan Organisasi Garis dan Staf
Pimpinan lebih leluasa dalam memberiakn saran terhadap tugas khusus di luar bagiannya
 Staf dapat membantu untuk mengatasi berbagai persoalan sehingga akan memperingan pekerjaan dan meningkatkan efisiensi pekerjaan.
♦ Staf dapat mendidik para petugas.
Adanya kesatuan dalam pimpinan sehingga menciptakan aliran kekuasaan dengan jelas.

Keburukan Organisasi Garis dan Staf
 Kadang-kadang staf tidak lagi memberi saran tetapi perintah, sehingga dapat menimbulkan pertentangan dengan manajer pada bagian yang bersangkutan.
Dapat menimbulkan anggapan pada petugas untuk lebih percaya kepad staf daripada atasannya.
Staf dapat ikut disalahkan apabila saran yang diberikan tidak memperoleh hasil.

Organisasi Fungsional
            Dalam Organisasi Fungsional, masing-masing manajer adalah seorang spesialis atau Ahli dan masing-masing bawahan/pekerja mempunyai beberapa pimpinan. Manajer memiliki kekuasaan penuh untuk menjalankan fungsi-fungsi yang menjadi tanggung jawabnya. Jadi bentuk ini lebih menekankan pada pembagian fungsi.
Kebaikan Organisasi Fungsional
   Masing-masing fungsi dipegang oleh orang yang ahli dalam bidangya, sehingga terdapat keserasian antara tugas dan keahliannya.
   Tugas para manajer menjadi lebih ringan dengan adanya pembagian fungsi.

Keburukan Organisasi Fungsional
   Membingungkan para pekerj karena tidak ada kesatuan dalam pimpinan dan perintah.
    Tidak ada hubungan garis secara langsung dengan atasan.
     Kesulitan-kesulitan yang timbul tidak dapat secara cepat diatasi.
   Kurangnya koordinasi sering menimbulkan perselisihan di antara para manajer
.
Organisasi Komite
Komite sering dilakukan untuk mengumpulkan pendapat tentang berbagai kegiatan dalam perusahaan. Untuk membentuk komite haruslah memperhatikan syarat-syarat berikut ini :
    Suasananya santai dan bersifat informal.
   Semua anggota komite ikut ambil bagian dalam membicarakan tugas-tugasnya.
    Komite mengetahui tentang tugas-tugas yang dibebankan kepadanya.
    Masing-masing anggota komite bersedia mendengarkan pendapat anggota yang lain.
    Keputusan diambil secara konsensus.
    Masing-masing anggota bebas mengemukkan pendapat.
    Ketua komite tidak mempunyai kekuasaan atas yang lain.
    Kebaikan Komite
 Merupakan sebuah forum untuk saling bertukar pendapat diantara beberapa anggota.
 Keputusan ditentukan bersama-sama sehingga dapat memberikan hasil yang lebih baik.
  Menciptakan koordinasi yang lebih baik.
Meningkatkan pengawasan karena macam-macam komite tersebut dapat berhubungan langsung dengan para pelaksana.

    Keburukan Komite
Kesulitan dalam mempersiapkan pertemuan karena masing-masing anggota sibuk dengan pekerjaanya.
  Keharusan untuk berkompromi
  Sering menimbulkan kesimpang-siuran dalam organisasi.
  Tidak mempunyai kekuasaan untuk mendukung saran-saran yang diberikan

Organisasi Matrik
Bentuk baru yang disebut organisasi matrik ini digunakan berdasarkan struktur organisai garis dan staf yang sudah ada. Organisasi matrik, juga disebut organisasi manajemen proyek, dapat di definisikan sebagai struktur organisasi di mana para spesialis dari bagian-bagian yang berbeda disatukan untuk mengerjakan proyek khusus.
Kebaikan Organisasi Matrik
Luwes
Memberikan metode untuk memusatkan perhatian pada masalah-masalah utama yang spesifik atau persoalan-persoalan teknis yang unik
Memberikan alat inovasi tanpa mengganggu struktur organisasi yang ada

Keburukan Organisasi Matrik
Beberapa masalah dapat muncul karena pendekatan ini melanggar prinsip kesatuan perintah yang tradisional ( satu alasan untuk masing-masing individu )
Manajer proyek dapat menjumpai kesulitan dalam mengembangkan tim terpadu dari orang-orang yang berasal dari bagian-bagian yang berbeda
Konflik dapat muncul antara manjer proyek dengan manajer-manajer bagian lain.


PERILAKU KEORGANISASIAN
Kelompok Kerja
Dalam organisasi bisnis, kelompok kerja merupakan sekumpulan karyawan yang secara bersama-sama mempunyai pekerjaan serupa (umum) dan melihat diri mereka senagai satu kelompok.
Kebutuhan dari kelompok, antara lain kebutuhan berkomunikasi, kebutuhan mempertahankan harga diri dan kepentingan ekonomi, serta kebutuhan akan keamanan atau perlindungan.
Keanggotaan berbagai kelompok akan bergantung pada banyak hal, yaitu: keakraban satu sama lain, kepentingan bersama, pekerjaan serupa, dan persahabatan.
Motivasi
Motivasi merupakan motif intern yang menyebabkan orang berperilaku seperti yang mereka lakukan.
Pekerjaan dan Sikap Jabatan
Kepuasan jabatan mungkin meruakan sikap jabatan yang banyak diteliti. Kepuasan jabatan dipandang indicator yang  bermanfaat bagi manajemen yang menentukan apakah terdapat bidang-bidang masalah dalam angkatan kerja organisasi. Moral merupakan sikap umum darim angkatan kerja dalam sebuah perusahaan terhadap jabatan mereka. Sedangkan kepuasan jabatan merupakan istilah lain yang memberikan arti banyak tentang hal yang sama.

Kepemimpinan
Kepemimpinan berkaitan dengan pengarahan kepada karyawan untuk melakukan pekerjaan. Manajer yang baik pasti akan mandapatkan hasil pekerjaan yang lebih baik dari bawahannya dengan sikap sebagai pemimpin yang baik. Untuk mengetahui gaya pimpinan yang sesuai, mereka tidak hanya melihat posisinya sebagai manajer yang menghendaki segalanya telah dilakukan, tetapi mereka harus pula belajar bekerja dalam struktur yang ada secara efektf.


Sumber: buku Pengantar Bisnis Modern
(Pengantar ekonomi perusahaan modern)
edisi ketiga
oleh: Basu Swastha DH., SE., MBA.
Ibnu Sukotjo W. SE
leberty, Yogyakarta
 
FELICIA APRILIANI
22210714
1 EB 17